maukah kau kuceritakan kembali tentang matahari
matahari yang sama dengan ceritaku dulu
matahari yang berasal dari cahaya kunang-kunang
yang menimbun cahayanya dengan kesabaran
matahari itu kini lelah
bukankah kesabaran sejatinya melahirkan perasaan lelah
lelah yang sangat
terlebih karena ia merasa sendiri
ia merasa terasing, walau disekelilingnya bising
ia merasa sepi, walau disekitarnya tak pernah hening
ia ingin saja berhenti menjadi matahari
tapi ia juga tak mau menjadi pecundang
yang menggadaikan mimpinya diatas keputus-asaan
Berhentilah dahulu MENYALAHKANNYA, karena lupa menghangatkan pagimu dengan sinarnya yang lembut.
Pahamilah bahwa kini ia lelah
Biarkanlah ia bercerita. Biarkanlah ia meneteskan air matanya hingga gerimis membasahi bumi disiang yang terik.
matahari itu merasa gagal
gagal menjadi matahari yang sebenarnya
hingga kau selalu kecewa karenanya
hingga semua orang semakin mencibir
Sang matahari terkadang berfikir
ia kah matahari itu atau
ia hanya cahaya kunang-kunang seperti asalnya
atau jangan-jangan ia hanya gelap
0 komentar:
Posting Komentar